7 Cara Membangun Personal Branding untuk Karir Profesional
Daftar isi:
Cara Membangun Personal Branding – Tahukan Anda bahwa sebelum anda memikirkan mau kerja apa, kerja dimana atau sebelum melakukan interview ada hal yang penting untuk dilakukan yakni membentuk personal branding. Personal branding atau citra diri menjadi elemen penting untuk mengembangkan karir seseorang dunia professional. Seperti apa personal branding itu dan bagaimana cara membangun personal branding? Semua akan dibahas lengkap dalam artikel berikut ini.
Mengenal Personal Branding
Definisi personal branding adalah proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap diri anda. Aspek tersebut meliputi kepribadian, kemampuan dan juga nilai membangun persepsi positif dalam masyarakat.
Personal branding merupakan pencitraan diri, seperti apa anda ingin dikenal oleh orang lain. Dengan membuat personal branding yang baik dapat menimbulkan kepercayaan diri seseorang dan membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Cara Membangun Personal Branding
Membangun personal branding bukanlah perkara yang mudah apalagi dengan adanya social media seperti saat ini. Namun dengan strategi yang benar anda bisa membangun personal branding dengan maksimal. Berikut ini beberapa cara membangun personal branding yang bisa dilakukan:
1. Fokus Akan Tujuan
Cara membangun personal branding pertama adalah dengan fokus terhadap tujuan yang akan dicapai. Focus ini arti nya anda harus mengesampingkan hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan anda.
Saat ini banyak sekali orang yang sering salah kaprah dalam membangun personal brandingnya, mereka tidak memiliki citra diri yang baik namun malah ikut menjadi orang pada umumnya. Biasanya mereka memiliki pedoman hidup “everything to everyone” mesinnya saja ikut-ikutan dengan trend yang ada saat ini padahal belum tentu trend tersebut mendukung keahliannya.
Buat batasan yang nyata antara hal-hal yang penting dan hal yang tidak penting. Sadari seperti apa citra diri yang akan dibuat sehingga tidak kehilangan fokus dalam perjalanannya.
2. Tentukan Anda Ingin Dikenal Sebagai Apa
Citra diri bukan hanya tentang cerminan diri anda saat ini, namun sebuah roadmap yang menentukan dimana dan sebagai apa anda dikenal artinya. Citra diri sangatlah penting untuk meningkatkan karir yang ingin digeluti.
Cita diri tidak bisa dibuat secara mendadak atau dalam waktu yang singkat saja. Anda membutuhkan pembuatan citra diri dalam sekian tahun lamanya. Cobalah membuat proyeksi diri selama lima atau sepuluh tahun kedepan apa yang ingin anda capai.
Sebagai contoh, jika anda ingin dikenal sebagai pebisnis yang hebat maka anda harus memulai bisnis dan mencari solusi-solusi atas bisnis yang sudah dijalankan. Apakah orang yang baru memulai bisnis 1 bulan bisa dikenal sebagai pebisnis hebat? Pebisnis hebat adalah orang yang sudah lama terjun di bidang bisnis dan sudah merasakan manis asamnya dunia bisnis.
3. Bangun Jaringan / Networking
Memiliki komunitas dengan frekuensi dan minat yang sama akan membantu anda dalam membangun personal branding. Cara ini pula yang membuat anda mudah diingat oleh lingkaran pertemanan professional yang lebih luas. Semakin luas koneksi yang anda bisa jangkau maka semakin tinggi pula citra diri yang anda miliki.
Seperti apa koneksi yang akan dibangun? Misalkan Anda ingin dikenal sebagai orang friendly dan cocok di bagian humas. Maka carilah koneksi yang memiliki ketertarikan khusus di bidang humas. Semakin banyak koneksi anda dengan orang-orang humas atau public relations maka anda bisa masuk ke dunia ini lebih mudah.
Koneksi yang tepat tidak hanya membantu meningkatkan personal branding namun juga bisa mengembangkan karir anda. Namun dalam memilih koneksi anda juga perlu memperhatikan apakah koneksi tersebut memiliki nilai lebih dan bisa menghasilkan simbiosis mutualisme atau tidak.
4. Jangan Lupa Personal Branding Dalam Bentuk Online
Kini dalam mencari informasi atau identitas seseorang akan dipermudah dengan hadirnya teknologi seperti media social. Kita bisa menilai seseorang dan mengetahui ketertarikannya dibidang apa lewat sosial media yang dimilikinya. Salah satu social media yang membantu penggunanya untuk melihat seseorang dari minat, bakat dan informasi pribadi lainnya adalah Link.
Social media Link sering dijadikan media oleh seorang HRD untuk menentukan apakah seseorang tersebut layak untuk diterima di perusahaan atau tidak. Oleh karena anda bisa membangun personal branding dalam bentuk online tersebut.
Sebagai contoh, berikan informasi ketertarikan anda pada bidang tertentu, pastikan apa yang anda posting mencerminkan seperti apa anda ingin dilihat dan pastikan anda memiliki circle pertemanan di media online sesuai dengan minat tersebut.
5. Asah Keterampilan
Cara membangun personal branding lainnya adalah dengan mengasah keterampilan diri, ini menjadi elemen yang sangat penting dimana anda bisa memaksimalkan potensi diri dengan melakukan aktivitas yang mendukung. Ada banyak pelatihan yang bisa diikuti seperti pelatihan formal dari lembaga maupun online courses. Pilihlah bidang yang dingin ditekuni dan menjadi branding anda nantinya.
Setelah mengikuti asah keterampilan jangan lupa untuk menerapkannya melalui tindakan. Sebagai contoh jika anda ingin menjadi seorang youtuber maka ikuti semua teori yang didapatkan di kelas latihan menjadi youtubers dan bangun brand anda sebagai seorang youtuber.
6. Tampilkan Lebih Banyak Portofolio
Action speaks louder than words, artinya bahwa aksi bisa berbicara lebih keras daripada sekedar kata-kata. Anda harus mengimplementasikan keterampilan yang dimiliki tersebut dalam lembar portofolio.
Jika anda ingin dikenal sebagai content writer maka anda harus membuktikan karya anda lebih baik, lebih banyak dan pengalaman yang anda miliki sudah tidak diragukan lagi. Ketika anda ingin mendaftar pekerjaan atau pindah ke pekerjaan baru, maka portofolio anda akan dipertimbagkan, portofolio tersebut bisa menggambarkan kualitas diri anda sendiri.
Seorang content writer tentunya memiliki portofolio yang bisa diakses oleh public seperti blogger atau website sendiri. Dari situs inilah orang bisa menilai seperti apa kualitas tulisan anda dan sejauh mana anda tertarik dengan bidang yang ditekuni tersebut.
7. Lakukan Secara Konsisten
Cara membangun personal branding tadi harus dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu yang cukup lama. Anda harus setiap harinya menggambarkan diri anda sebagai seperti apa citra diri yang ingin dibangun, memperluas koneksi, mengerjakan pelatihan dan juga membuat portofolio yang menarik.
Inilah 7 cara membangun personal branding yang harus dipahami oleh orang yang ingin bekerja atau sedang mencari pekerjaan lainnya. Personal branding sangatlah penting, tapa personal branding maka anda akan kesulitan masuk ke dalam suatu posisi. Bayangkan jika anda ingin dikenal sebagai ilustrator handal namun belum pernah menghasilkan desain yang bagus?