4 Contoh Teks Debat Berbagai Tema dan Strukturnya

Kotaku.id – Pernahkah Anda mendengar istilah teks debat atau bahkan membaca contoh teks debat? Bagi Anda yang masih duduk di bangku sekolah maupun kuliah pasti tidak asing dengan istilah ini. Teks debat ini biasanya digunakan saat Anda sedang melakukan kegiatan diskusi. Nah, di dalam kegiatan diskusi ini, biasanya akan terjadi juga perdebatan antar peserta diskusi.

Melalui teks debat, seseorang dapat memahami pesan penting yang ingin disampaikan pada lawan debatnya. Selain itu, teks debat juga melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat.
Debat ini biasanya ditandai dengan adanya tukar pendapat antara dua pihak. Setiap pihak mengemukakan pendapatnya masing-masing dengan berbagai alasan dan argumen.

Pengertian Teks Debat

Sebelum membahas tentang contoh teks debat, Anda perlu memahami pengertian debat terlebih dahulu. Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu topik atau isu dari sudut pandang yang berbeda antara satu pihak dengan pihak lain. Pendapat yang diutarakan harus disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Lalu, apa itu teks debat? Teks debat adalah teks atau tulisan yang berisi proses saling bertukar pendapat. Untuk membahas suatu topik dari sudut pandang dua kelompok berbeda yang disertai dengan informasi, bukti, atau data yang relevan.

Kaidah Kebahasaan dan Struktur Teks Debat

Dalam penulisan contoh teks debat, Anda harus memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan. Kaidah kebahasaan sangat penting untuk diperhatikan dalam sebuah teks, termasuk teks debat. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan teks debat.

1. Menggunakan Bahasa Baku

Dalam penulisan contoh teks debat, Anda harus menggunakan bahasa baku. Bahasa baku adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan standar dan kaidah bahasa Indonesia. Kalau Anda mau mencari kata-kata baku yang tepat untuk digunakan dalam suatu teks, Anda bisa langsung buka kbbi.kemendikbud.go.id.

2. Kata Denotatif

Kaidah kebahasaan penulisan contoh teks debat adalah denotasi, yaitu makna sebenarnya dari suatu kata. Lalu, apa itu kata denotatif? Kata denotatif adalah kata yang bersifat denotasi. Berikut ini beberapa contoh kata denotatif.

Contoh:

Denotasi: Marilah kita menutup mata sambil berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
Bukan Denotasi: Tidak boleh menutup mata dengan pandemi yang melanda Indonesia.

3. Kalimat Faktual

Kaidah kebahasaan penulisan contoh teks debat selanjutnya adalah menggunakan kalimat faktual. Yaitu kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Kalimat faktual dalam teks debat berfungsi untuk membuat pembaca percaya bahwa informasi dalam teks tersebut memang benar-benar terjadi. Ada beberapa ciri-ciri kalimat faktual, antara lain adalah berikut ini.

• Memiliki data yang akurat.
• Dapat dibuktikan kebenarannya.
• Memuat narasumber yang dapat dipercaya.
• Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi.
• Bersifat objektif yang dilengkapi dengan data berupa keterangan atau angka.
• Dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H.

Sedangkan struktur teks debat terdiri dari pengantar, argumen dari setiap tim yaitu tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral serta kesimpulan. Nah, agar Anda bisa memahami teks debat lebih jelas, silakan Anda baca beberapa contoh teks debat dengan berbagai tema berikut ini.

Contoh Teks Debat dengan Berbagai Topik

Agar lebih paham, berikut ini adalah beberapa contoh teks debat dengan berbagai topik lengkap dengan strukturnya.

1. Contoh Teks Debat tentang Pendidikan

Berikut ini adalah contoh teks debat tentang pendidikan dengan topik tentang efektivitas Ujian Nasional.

Moderator:

Selamat pagi teman-teman, terima kasih telah hadir di acara ini. Pada kesempatan yang baik ini kita akan membahas tentang masih “Efektifkah Ujian Nasional”.

Tim Afirmasi:

Menurut pendapat kami, ujian nasional adalah standar kelulusan yang harus tetap dijaga. Selain itu, dengan adanya ujian nasional, tentu akan membuat siswa lebih termotivasi untuk giat dalam belajar.

Tim Oposisi:

Kami tidak sependapat dengan tim afirmasi, menurut kami, ujian nasional tidak efektif lagi. Ujian nasional justru akan menambah beban siswa. Bahkan mempunyai dampak buruk, karena tidak sedikit para siswa yang mengalami depresi ketika gagal melalui ujian nasional.

Tim Netral:

Menurut kami ujian nasional itu cukup penting karena para guru dan siswa tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai target kelulusan. Hal ini tentu menjadi dorongan yang baik, agar mereka bisa saling berlomba dan berusaha sebaik mungkin dalam kegiatan pembelajaran. Namun, hal itu tentunya juga harus didukung penuh terutama dari pemerintah. Sehingga dengan adanya ujian nasional bisa meningkatkan mutu pendidikan.

2. Contoh Teks Debat dengan Topik “Masih Perlukah Perpustakaan?”

Berikut ini adalah contoh teks debat tentang pendidikan dengan topik ‘Masih perlukah perpustakaan’.

Moderator:

Selamat pagi rekan-rekan semuanya, terima kasih atas kehadirannya. Pada kesempatan yang berbahagia ini kita semua akan membahas tentang keberadaan perpustakaan yang semakin tergeser.

Tim Afirmasi:

Kami berpendapat bahwa, salah satu faktor yang menggeser keberadaan persutakaan saat ini adalah karena adanya pengaruh internet. Keberadaan internet memang menggeser posisi dari perpustakaan, hal ini bisa kita lihat dari banyaknya anak muda yang lebih suka memainkan gadget mereka daripada duduk di perpustakaan.

Hal ini juga bukan tanpa sebab, karena internet menyediakan sumber informasi yang sangat melimpah dan dapat diakses dengan waktu yang sangat cepat. Selain itu, kita juga tidak perlu repot lagi untuk mengunjungi perpustakaan atau membeli buku untuk mencari informasi. Jadi, menurut kami, internet lebih efektif untuk mencari informasi jika dibandingkan dengan perpustakaan.

Tim Oposisi:

Kami tidak setuju dengan pendapat dari tim afirmasi, menurut kami perpustakaan merupakan sumber ilmu yang tidak bisa kita lupakan begitu saja. Memang, internet menyediakan berbagai macam informasi yang kita butuhkan. Namun, internet juga mempunyai dampak negatif bagi anak bangsa jika mereka menyalah gunakannya.

Hal ini karena banyaknya tontonan yang mengandung unsur kekerasan. Dan banyak juga tontonan dewasa yang berseliweran di internet yang tidak layak untuk anak bangsa. Serta tidak semua informasi yang kita dapatkan dari internet itu valid. Karena saat ini banyak sekali berita hoax yang belum terjamin kebenarannya di internet.

Sedangkan, perpustakaan adalah tempat penyedia informasi yang kredibel karena sudah melalui berbagai macam proses sehingga sangat terjamin valid. Hal ini berbanding terbalik dengan informasi di internet yang belum tentu terbukti kebenaran informasinya.

Dengan membaca buku dan mencari informasi melalui perpustakaan, juga akan menghemat uang karena kita tidak perlu lagi membeli kuota. Selain itu, dengan gemar membaca akan memberikan kita banyak manfaat dan menambah wawasan kita.

Tim Netral:

Menurut kami perpustakaan dan internet semua sama-sama penting, dengan internet kita akan melihat jendela dunia tanpa batas. Kita juga bisa mendapatkan informasi terbaru melalui internet. Hanya saja, kita perlu bijak menggunakan internet dan harus bisa menyaring segala informasi yang ada.

Perpustakaan juga sangat penting keberadaannya. Karena melalui perpustakaan. selain kita bisa mendapatkan informasi juga bisa memupuk kebiasaan untuk gemar membaca.

3. Contoh Teks Debat tentang Kesehatan

Berikut ini adalah contoh teks debat tentang kesehatan dengan topik ‘Bahaya penggunaan AC terus menerus’.

Moderator:

Selamat siang, terima kasih untuk teman-teman yang sudah meluangkan waktunya. Baiklah kita langsung saja, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bahaya menggunakan AC (Air conditioner) secara terus menerus.

Tim Afirmasi:

Menurut pendapat kami, menggunakan AC secara tidak berlebihan mungkin tidak berpengaruh terhadap kesehatan. Namun, jika menggunakan AC secara terus menerus tentunya sangat tidak baik dan akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita. Banyak pengaruh negatif ditimbulkan akibat penggunaan AC yang berlebihan.

Salah satunya adalah dapat membuat tubuh kita menjadi lebih cepat lelah. Hal ini terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke paru-paru. Selain itu, penggunaan AC yang berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan saraf serta gejala mual yang disertai sakit kepala.

Tim Oposisi:

Kami tidak sependapat dengan tim afirmasi, mengurangi penggunaan AC belum tentu membuat tubuh lebih sehat. Malah dapat dibilang menggunakan AC bisa membuat tubuh kita lebih rileks akibat aktivitas yang dilakukan. Selain itu, penggunaan AC juga lebih baik karena udara dingin tidak langsung mengenai tubuh, namun udara.

Daripada menggunakan alat pendingin lain yang lebih berpengaruh buruk terhadap kesehatan, seperti kipas angin. Lebih baik kita menggunakan AC yang bisa kita atur suhunya sesuka hati kita.

Tim Netral:

Menggunakan AC memnag perlu, apalagi jika cuaca sangat panas karena dengan AC akan membuat kita lebih nyaman. Sehingga kita pun dapat bekerja lebih optimal. Namun, segala yang berlebihan tentu tidak baik, jadi tidak ada salahnya untuk mengurangi menggunakan AC. Memakai AC jangan berlebihan, perlu diingat bahwa menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting.

4. Contoh Teks Debat tentang Dampak Sinetron pada Anak

Berikut ini adalah contoh teks debat dengan topik ‘Dampak sinetron pada anak’.

Moderator:

Selamat pagi teman-teman semuanya, pada debat kali ini kita akan membahas tentang Dampak sinetron pada anak. Sinetron yang menjamur memang merupakan sebuah hal baik di industri perfilman. Dan menjadi bukti berkembangnya perfilman Indonesia. Namun anak-anak saat ini menjadikan sinetron sebagai cermin. Bagaimana tanggapan kalian:

Tim Afirmasi:

Menurut kami pendapat kami, semua kembali kepada orang tua yang harus mendampingi dan membantu memilah sinetron yang cocok untuk anak-anak.

Tim Oposisi:

Bukan masalah orang tua, namun saat ini kebanyakan sinetron hanya didominasi kekerasan geng dan percintaan. Bagaimana memilahnya, lebih baik melarang anak menonton.

Tim Afirmasi:

Tidak semua, masih banyak kok sinetron yang bertemakan agama, kartun, pengetahuan dan humor yang tentu baik untuk anak. Melarang anak menonton tentu saja bukan jalan keluarnya, itu justru akan menjadi kekangan dan membuat mereka semakin ingin menonton.

Tim Oposisi:

Ada baiknya sinetron yang tidak mendidik dibuang dan jangan ditanyakan.

Tim Afirmasi:

Tidak bisa begitu, itu namanya membatasi kekreatifan produksi film yang banyak anak muda generasi bangsa di dalamnya. Mereka yang membuat sinetron sudah mengikuti minat masyarakat yang memang menyukai tema sinetron seperti itu.

Tim Netral:

Masyarakat Indonesia memang identik sebagai pecinta sinetron, maka tidak heran jika saat ini banyak sekali sinetron dengan berbagai tema. Sebagai orang tua yang bijak, sebaiknya harus tahu kapan jam tayang sinetron dewasa dan kapan jam tayang sinetron anak-anak. Disiplin untuk memberi jadwal menonton TV pada anak.

Penutup

Demikian tadi 4 contoh teks debat dengan berbagai tema lengkap dengan strukturnya sebagai bahan referensi Anda. Semoga bermanfaat.