Sudah Puluhan Tahun Mengajar Tetapi Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan? Ini Penyebabnya
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Pernahkah anda melihat senior anda yang sudah mengabdi cukup lama namun Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan? Atau jangan-jangan anda salah satunya di antara sekian banyak guru yang tidak terpanggil PPG Daljab? Jika iya simak baik-baik artikel berikut ini.
Tentunya kita tahu, bahwa setiap tahun Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) bagi guru yang sudah berpengalaman mengajar.
Namun yang bisa mengikuti PPG Daljab adalah guru yang mendapatkan undangan. Jadi guru yang belum memperoleh undangan tidak bisa menjadi peserta PPG Daljab tersebut.
Baca Juga:
Berbeda dengan PPG Daljab, PPG Prajabatan dibuka bagi siapa saja dengan syarat sudah menyelesaikan program S1 atau D4. Bahkan meskipun mereka termasuk fresh graduate.
Sedangkan guru yang sudah puluhan tahun mengajar ada yang belum dipanggil PPG daljab. Mengapa hal demikian terjadi? Apa saja penyebab seorang guru yang sudah puluhan tahun mengajar namun tak kunjung mendapatkan undangan PPG Daljab? Berikut ini ulasannya untuk anda.
Penyebab Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang guru yang sudah bertahun-tahun mengabdi namun tidak kunjung mendapatkan panggilan PPG Daljab, diantaranya adalah :
Baca Juga:
1. Tidak Memperhatikan Kriteria Peserta PPG Daljab
Setiap tahunnya pemerintah menyelenggarakan PPG Daljab namun dengan kriteria peserta yang berbeda (tergantung prioritasnya). Jadi anda seharusnya memperhatikan kriteria PPG Daljab setiap tahunnya, dan kembali memastikan apakah anda sudah termasuk dalam kriteria tersebut atau belum.
Pada tahun 2023 kriteria sasaran calon peserta PPG Daljabnya adalah:
- Guru dan Kepala Sekolah yang telah dinyatakan seleksi administrasi tahun 2022 tetapi belum lulus seleksi akademik, dan
- Guru dan Kepala Sekolah yang belum termasuk dalam poin a dan belum memiliki Serdik.
2. Melakukan Pemutakhiran Data
Semua data yang dimiliki haruslah dilakukan update atau pemutakhiran data. Mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), dan tanggal lahir melalui laman verval PTK.
Baca Juga:
Guru harus selalu memantau status validasi PTK melalui laman verval PTK yang dikelola oleh operator dapodik masing-masing. Oleh karenanya komunikasi yang baik dengan operator sangat dibutuhkan.
3. Cek Riwayat Pendidikan
Pastikan bahwa formasi pendidikan milik anda sudah lengkap dari SD, SMP, SMA dan S1. Lihat apakah pendidikan yang terdata di dapodik adalah S1, jika riwayat pendidikan yang tercatat masih SMA sederajat maka perbaharui informasi ini.
4. Riwayat Karir
Semua riwayat karir yang mendukung, seperti pengalaman pertama kali mengajar di satu sekolah dan sekolah terakhir harus ada di data dapodik. Karena hal ini untuk menentukan kapan TMT anda dan sebagai acuan kapan anda akan dipanggil PPG Daljab.
Baca Juga:
5. Status Kepegawaian Di Dapodik
Status kepegawaian anda sangat berpengaruh terhadap pemanggilan PPG Daljab. Beberapa status yang diprioritaskan adalah guru dan kepala sekolah dengan status kepegawaian PNS/CPNS, PPPK, Honorer Daerah dan Guru Tetap Yayasan.
Sayangnya, jika status kepegawaian anda belum jelas. Maka bisa dipastikan anda akan sulit dipanggil PPG Daljab. Oleh karenanya perhatikan lagi status kepegawaian anda.
6. Perhatikan Batas Waktu
Terakhir, ketika sedang melakukan pemutakhiran data perhatikan pula batas waktu yang sudah ditentukan. Jadi jangan sampai anda terlambat mengupdate data yang mengakibatkan anda tidak dipanggil PPG tahun ini.
Baca Juga:
Itulah informasi tentang mengapa Tidak Terpanggil PPG Dalam Jabatan. Cek kelengkapan data anda dan semoga anda bisa masuk daftar peserta PPG Daljab tahun ini.
Disclaimer : “Jangan lewatkan informasi terbaru seputar dunia pendidikan dan informasi CPNS dan PPPK dengan bergabung di channel telegram kami. Klik LINK BERIKUT dan pilih join”
Baca Juga:
artikel Terkait
