Kotaku
Beranda Pendidikan Pengertian OSIS, Berikut Tugas, Tujuan Struktur, Serta 7 Fungsinya!

Pengertian OSIS, Berikut Tugas, Tujuan Struktur, Serta 7 Fungsinya!

Untitled design

Kotaku.id – Ketika Anda masuk sekolah SMP dan SMA tentu tidak asing dengan istilah OSIS. Benar sekali, OSIS merupakan sebuah organisasi yang ada di tingkat pendidikan SMP atau sederajat dan SMA atau sederajat. OSIS yang merupakan kependekan dari Organisasi Intra Sekolah menjadi wadah tempat berkumpul para siswa untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam organisasi ini, para siswa akan bertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Organisasi ini terdiri dari susunan pengurus dan panitia yang kesemuanya adalah siswa yang terdiri dari ketua, wakil panitia, sekretaris, bendahara, dan seksi seksi lainnya. Setiap jabatan dalam organisasi ini memiliki tugas masing-masing sesuai dengan jabatannya. Sedangkan masa kepengurusan OSIS ini juga memiliki masa kerja yang terbatas, yakni satu tahun dan akan diperbarui setiap satu tahun sekali.

Pengertian OSIS

OSIS

OSIS adalah kependekan dari Organisasi Intra Sekolah yang masing-masing kata memiliki pengertian masing-masing. Pengertian organisasi secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini adalah satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung tujuan pembinaan siswa.

Sedangkan maksud dari kata siswa di sini adalah satuan peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Intra berarti terletak di dalam dan di antara, yang berarti organisasi ini terletak berada dan di dalam lingkungan sekolah yang bersangkutan. Dan pengertian sekolah adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini adalah SMP/Madrasah sederajat dan SMA/SMK sederajat.

Pengertian OSIS secara organis adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah, sehingga setiap sekolah wajib menyelenggarakan organisasi ini. Sedangkan secara fungsional OSIS merupakan salah satu dari empat jalur tempat pembinaan siswa, di samping ketiga jalur lainnya seperti latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

1. Fungsi OSIS

Secara sistematik, OSIS berarti sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dan organisasi ini memiliki sistem yang mempunyai beberapa ciri pokok, antara lain berorientasi pada tujuan, memiliki susunan kehidupan berkelompok, memiliki sejumlah peranan, memiliki koordinasi, dan berkelanjutan pada waktu tertentu.

Adapun fungsi OSIS secara umum adalah sebagai berikut.

  1. Membantu pengelolaan sekolah,
  2. Mengembangkan potensi siswa.
  3. Menjadi wadah untuk terlibat dalam pengambilan keputusan.
  4. Menjadi wadah untuk membangun jaringan dan hubungan.
  5. Menjadi sarana komunikasi antara siswa dengan sekolah dan masyarakat.
  6. Menjadi wadah untuk membantu para siswa menjadi warga sekolah yang bertanggung jawab.
  7. Menjadi wadah untuk memperjuangkan hak-hak siswa.

Selain itu, ciri pokok lainnya dari organisasi siswa ini adalah memiliki beberapa fungsi, antara lain berikut ini.

  • Sebagai wadah. Organisasi Siswa Intra Sekolah ini merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya pembinaan siswa.
  • Sebagai motivator, yaitu sebagai perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.
  • Sebagai preventif. Jika fungsi organisasi ini bersifat intelek secara internal, yaitu dapat menyelenggarakan sumber daya yang ada. Dan secara eksternal, organisasi siswa ini mampu beradaptasi dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Maka, secara preventif, organisasi ini ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman, baik dari luar maupun dari dalam sekolah. Dan fungsi preventif bisa terwujud, jika fungsi lainnya sebagai pendorong bisa diwujudkan terlebih dahulu.

2. Tujuan Organisasi Intra Sekolah

OSIS

Adapun tujuan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah ini adalah memfasilitasi para siswa untuk menyalurkan aspirasinya, mengekspresikan kreativitas, dan berkontribusi dalam ha-hal yang positif. Organisasi ini memiliki tujuan yang positif dan juga bisa membawa pengaruh positif bagi para siswa dan sekolah itu sendiri. Selain itu, organisasi siswa ini juga bertujuan untuk memaksimalkan potensi para siswa.

Sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan diri dan sekolahnya. Organisasi siswa ini, juga memiliki tujuan melatih ketrampilan siswa dalam melakukan kegiatan sosialisasi dan organisasi. Berikut ini adalah beberapa tujuan OSIS yang harus dicapai.

  • Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa.
  • Memperdalam sifat jujur, sportif, disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
  • Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
  • Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
  • Membangun landasan kepribadian yang kuat, dan menghargai HAM dalam konteks budaya bangsa.
  • Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta menghargai karya artistik, budaya dan intelektual.
  • Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Tugasnya

Adapun tugas OSIS sebagai wadah organisasi siswa di sekolah antara lain sebagai berikut.

  • Menjalankan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti bazar, lomba dan kegiatan amal.
  • Menjalankan berbagai kegiatan akademik, seperti lomba menulis, lomba debat dan lomba matematika.
  • Menjalankan berbagai kegiatan olahraga dan seni, serta menjadi panitia dalam acara tersebut.
  • Menjalankan berbagai kegiatan siswa, seperti menjadi panitia dalam acara sekolah, mengelola perpustakaan, dan menjadi fasilitator dalam kegiatan ekstrakurikuler.
  • Menjalankan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, kegiatan ibadah dan dakwah.
  • Menjalankan berbagai kegiatan komunikasi dan informasi, seperti mengelola website sekolah, mengelola media sosial sekolah dan menjadi wakil sekolah dalam berbagai kegiatan pers.
  • Menjalankan berbagai kegiatan kebersihan dan keindahan, seperti mengelola taman sekolah dan menjaga kebersihan sekolah.
  • Menjalankan berbagai kegiatan sekolah yang dianggap perlu yang dapat meningkatkan kualitas sekolah dan prestasi siswa.

4. Struktur OSIS

Struktur Organisasi Siswa Sekolah ini biasanya terdiri dari beberapa jabatan yang diisi oleh para siswa yang terpilih secara demokratis. Antara lain berikut ini.

  • Ketua OSIS sebagai jabatan tertinggi.
  • Wakil Ketua, pemimpin kedua yang bertanggung jawab atas berbagai kegiatan sekolah.
  • Sekretaris, bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan, mengelola arsip dan menyusun laporan organisasi.
  • Bendahara,bertanggung jawab atas keuangan, mengelola dana dan menyusun laporan keuangan organisasi.
  • Dewan Pelaksana, bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan organisasi.
  • Dewan Penasehat, bertugas sebagai pemberi saran dan masukan kepada anggota organisasi.

Demikian tadi pengertian OSIS, beserta fungsi, tujuan, tugas berikut struktur organisasi. Dengan adanya organisasi siswa ini, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas sekolah dan prestasi siswa. Semoga bermanfaat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan