8 Jenis Metode Pembelajaran Beserta Pengertiannya

Untuk membuat pembelajaran bermakna maka guru harus dapat memilih jenis-jenis metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan. Proses pembelajaran membutuhkan penerapan metode pembelajaran yang tepat, supaya kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Metode pembelajaran adalah cara bagaimana melakukan aktivitas belajar mengajar, sehingga sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Terdapat beberapa jenis-jenis metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru. Untuk mengenal lebih dekat tentang metode pembelajaran simak ulasan berikut ini.

Mengenal Metode Pembelajaran

Pengertian dari metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam pelaksanaan rencana belajar dan telah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan alur yang digunakan dalam penyampaian materi atau penyampaian pembelajaran pada siswa.

Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan membuat guru dan siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Serta membuat kegiatan pembelajaran menjadi optimal dan efektif. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran yang tepat adalah hal yang penting dalam perencanaan pembelajaran.

Jenis-jenis Metode Pembelajaran

Terdapat jenis-jenis metode pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, materi atau topik pelajaran. Berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran yang dapat guru gunakan dalam merencanakan kegiatan mengajar.

1 Metode Ceramah

Jenis-jenis metode pembelajaran yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran konvensional adalah metode ceramah.

Metode ceramah merupakan metode paling umum yang telah banyak digunakan oleh guru. Metode ini adalah guru menyampaikan pelajaran secara lisan, guru dapat menggunakan media tambahan lain dalam menyampaikan pelajaran pada siswa.

Namun, metode ini perlu diperhatikan dengan metode lain dalam pembelajaran. Karena siswa akan cenderung lebih cepat mengalami kejenuhan. Kegiatan penyampaian penjelasan oleh guru yang monoton uga dapat menyebabkan siswa kehilangan fokus dna ketertarikan untuk belajar.

Oleh karena itu dalam menerapkan metode ini terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Antara lain adalah:guru harus dapat menyampaikan dengan semangat agar tidak ada siswa yang merasa jenuh, kegiatan penyampaian materi dapat diselingi dengan humor atau ice breaking agar siswa tetap fokus, memadukan dengan kegiatan tanya jawab agar siswa tetap memperhatikan.

2. Metode Tanya Jawab

Seperti namanya jenis metode pembelajaran ini merupakan kegiatan yang dilakukan guru dan siswa dengan aktivitas tanya jawab, guru menyampaikan materi pelajaran dengan memberikan pertanyaan pertanyaan pada siswa. Dimana pertanyaan yang diberikan harus dapat memancing pemikiran kritis siswa, dan meningkatkan motivasi belajarnya. Guru akan membuat siswa menyampaikan gagasan dan pendapatnya dengan percaya diri. Dalam metode ini guru dapat mengetahui siswa-siswi yang telah memahami pelajaran dengan baik, dan siswa yang memerlukan bimbingan lebih.

3. Metode Diskusi

Metode Diskusi merupakan metode pembelajaran yang sering digunakan dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Karena menggunakan metode ini siswa akan diberi ruang untuk berkembang dan mengembangkan dirinya. Secara umum guru akan membagi siswa kedalam beberapa kelompok. Dimana mereka akan menyelesaikan sebuah permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Siswa bersama anggota kelompoknya akan berdiskusi dan menentukan pemecahan masalah tepat.

Metode ini akan mengembangkan daya pikir dan melatih kerjasama antar siswa, selain itu siswa dapat berpikir kritis dan menyampaikan pendapat dengan lebih percaya diri.

4. Metode Demonstrasi

Penggunaan metode demonstrasi lebih banyak digunakan dalam materi pelajaran seperti biologi, fisika dan kimia. Karena memang cara pembelajaran menggunakan metode ini adalah dengan mendemonstrasikan suatu kejadian atau peristiwa secara langsung. Sehingga siswa dapat melihat langsung dan menyimpulkan dari metode demonstrasi. Siswa Juga akan mendapat pemahaman yang lebih mendalam.

Kegiatan demonstrasi biasanya dilakukan untuk membuktikan apakah teori yang dipelajari benar atau tidak, sehingga metode ini cocok digunakan pada pembelajaran yang ada praktiknya.

5. Metode eksperimen

Selain metode pembelajaran demonstrasi, terdapat metode lain yang juga mirip namun terdapat beberapa perbedaan. Perbedaannya adalah bahwa kegiatan eksperimen dilakukan melalui serangkaian proses secara mandiri oleh siswa. Siswa akan melakukan uji coba sendiri dan menyimpulkan hasil eksperimen, kemudian menetapkan atau memecahkan permasalahan yang diberikan. Siswa Juga akan melakukan kegiatan mencari jawaban secara mandiri.

6. Metode Peer Teaching

Metode ini adalah metode pembelajaran secara bekelompok, dimana siswa akan saling belajar dengan teman sebaya. Jadi, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian mempelajari materi tertentu setiap kelompok, siswa akan saling memberikan informasi.

7. Metode Resitasi

Dalam metode pembelajaran ini siswa memperhatikan dan menyimak materi yang disampaikan guru. Kemudian pada akhir pembelajaran mereka harus membuat sebuah ringkasan dari materi tadi. Sedangkan penyampaian materi oleh guru dapat menggunakan berbagai media seperti gambar atau video. Tujuan dari membuat ringkasan adalah agar siswa tidak mudah lepas dan mengingat materi yang telah dipelajari, selain itu, ringkasan yang dibuat juga dapat digunakan untuk guru menilai apakah siswa telah memahami pelajaran atau butuh bimbingan lebih lanjut,

8. Metode Discovery

Metode ini juga sering digunakan sebagai metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Dengan menggunakan metode ini siswa akan mempelajari materi secara mandiri, kemudian menemukan sendiri apa yang mereka pertanyakan. Siswa Juga akan menganalisis sendiri temuan tersebut. Sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing gar kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar.

Demikianlah informasi terkait jenis metode pembelajaran.