Mengenal Tapera PNS, Pembiayaan Perumahan Dari Pemerintah Untuk Pekerja
Daftar isi:
Kotaku.id-Tapera PNS sebenarnya bukan program pemerintah yang bertujuan untuk pembiayaan perumahan bagi PNS saja. Program ini juga bisa digunakan untuk Pegawai BUMN, TNI, Polri, BUMD hingga pekerja swasta.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020, disebutkan bahwa Tapera adalah simpanan yang dimiliki oleh peserta secara periodik yang memiliki jangka waktu tertentu. Dimana simpanan tersebut bisa Anda gunakan untuk pembiayaan rumah atau dikembalikan setelah jangka waktu berakhir.
Besaran iuran simpanan Tapera sekitar 3%, dimana 0,5% ditanggung oleh si pemberi kerja sedangkan 2,5% ditanggung oleh pekerja itu sendiri. Sedangkan untuk peserta mandiri, semua iuran akan ditanggung oleh ,mereka sendiri.
Baca Juga:
Siapa Saja yang Termasuk Peserta Tapera?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Tapera tak terbatas untuk PNS saja. Tabungan Perumahan Rakyat ini juga punya lingkup lebih luas mulai dari Pegawai BUMN hingga pegawai swasta. Namun meski demikian, tidak semua pegawai yang disebutkan diatas bisa jadi peserta Tapera. Sesuai dalam Peraturan Penyelenggaraan Tapera, berikut syarat menjadi peserta Tapera:
- Punya masa kepesertaan paling sedikit satu tahun
- Masuk dalam golongan masyarakat dengan penghasilan rendah
- Belum pernah memiliki rumah
Manfaat Tapera PNS
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25, Pasal 37 menjelaskan bahwa manfaat Tapera adalah untuk pembiayaan perumahan meliputi pembangunan rumah, kepemilikan rumah dan perbaikan rumah.
Baca Juga:
Dimana semua bentuk pembiayaan tersebut akan melewati tiga persyaratan atau prosedur. Persyaratan pertama, semua pembiayaan harus dilakukan untuk rumah pertama. Kedua, pembiayaan hanya akan diberikan satu kali. Ketiga, pembiayaan perumahan harus memiliki nilai besaran tertentu yang sudah disepakati.
Selain itu, perumahan yang didanai melalui Tapera adalah jenius rumah tunggal, rumah susun dan rumah deret. Sedangkan untuk pembiayaan yang dilakukan lewat mekanisme jual beli akan diatur oleh BP Tapera.
Mekanisme Pembayaran Tapera PNS
Baca Juga:
Sebelumnya telah disepakati bahwa iuran Tapera yaitu 3% dari gaji yang Anda terima. Dimana rincian pembiayaannya adalah 2,5% dari gaji peserta dan sisanya dari pemberi kerja.
Sedangkan untuk peserta mandiri, semua besaran iuran harus ditanggung sendiri dan disesuaikan dengan penghasilan rata-rata tiap bulan dalam kurun waktu satu tahun.
Iuran tersebut nantinya akan Anda bayarkan melalui rekening dana Tapera di bank kustodian melalui bank penampung. Selain itu, pembiayaan juga bisa Anda lakukan melalui lain yang sudah mendapat mandat dari bank kustodian.
Baca Juga:
Dan dalam mekanisme pembayaran Tapera, pemberi kerja juga wajib untuk membayar simpanan pekerjanya sesuai dengan kesepakatan. Pemberi kerja juga wajib untuk memungut iuran simpanan sesuai dengan kesepatalan.
Terakhir, iuran untuk simpanan wajib harus sudah disetorkan paling lambat tanggal 10 pada bulan berikutnya. Dan jika peserta dengan sengaja tidak membayar iuran, maka status kepesertaan Tapera akan secara otomatis nonaktif dan akan kembali aktif jika iuran telah dibayarkan.
Jenis Dana Simpanan Peserta Tapera PNS
Jenis dana simpanan peserta Tapera PNS terbagi dalam tiga macam yaitu dana pemupukan, dana pemanfaatan dan dana cadangan. Berikut penjelasannya:
Baca Juga:
1. Dana Pemupukan Tapera PNS
Dana Pemupukan adalah jenis simpanan yang merupakan persentase dana Tapera. Dana ini biasanya digunakan untuk investasi melalui KIK atau Kontrak Investasi Kolektif.
2. Dana Pemanfaatan Tapera PNS
Kedua ada Dana pemanfaatan yaitu persentase dana tapera yang ada dalam rekening dana tapera. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan perumahan bagi peserta dengan margin lebih rendah dari margin pembiayaan rumah komersial yang ditetapkan oleh BP Tapera.
3. Dana Cadangan PNS
Terakhir ada dana cadangan yang merupakan dana yang ada dalam rekening tapera. Dana ini bisa Anda gunakan untuk pembiayaan simpanan peserta yang telah selesai masa kesepakatannya.
Baca Juga:
Kapan Kepesertaan Tapera PNS Berakhir?
Kepesertaan Tapera akan berakhir ketika pekerja sudah dalam masa pensiun atau telah mencapai usia 58 tahun untuk pekerja mandiri. Selain itu, kepesertaan Tapera juga otomatis jika peserta meninggal atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai peserta tapera.
Selain itu, bagi peserta yang memaang sudah beralkhit masa kepersetertaannnya, wajib dapay pengembalian simpanan. Dimana simpanan tersebut akan diberikan paling lambat 3 bulan setelah masa kepesertaan selesai.
Baca Juga:
Penutup
Sekian pembahasan terkait Tapera PNS sebagai sarana pembiayaan pekerja yang ingin memiliki rumah. Tapera sebenarnya sudah cukup efektif, namun pemerintah masih harus banyak melakukan evaluasi. Hal ini bertujuan agar mekanisme kerja dapat berjalan maksimal. Terima Kasih.
artikel Terkait
