Kesalahan Digital Marketing yang Menghambat Keberhasilan UMKM, Pebisnis Perlu Hindari Ini!
Kotaku.id – Dengan adanya digital marketing, UMKM bisa dengan mudah terhubung dengan para pelanggan lewat platform online, dapat meningkatkan peluang penjualan untuk target tertentu, mampu memberikan layanan terhadap pelanggan secara instan, serta dapat meningkatkan potensi penjualan. Berikut ini adalah pembahasan penting mengenai digital marketing yang perlu pelaku UMKM ketahui. Yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Mengenal Digital Marketing
Era daring mampu membuat banyak perubahan secara signifikan mengenai cara komunikasi serta pemasaran suatu produk. Saat ini, tren pemasaran mulai bergerak menuju arah digital marketing. Nah, apa sih arti dari digital marketing?
Digital marketing bisa diartikan dengan suatu kegiatan pemasaran maupun promosi suatu merek maupun brand produk ataupun jasa yang dilakukan lewat media digital. Tujuan pemasaran ini yakni untuk menjangkau sebanyak-banyaknya pelanggan dengan menerapkan cara yang efisien, relevan, dan efisien.
Baca Juga:
Meski demikian, ada beberapa pelaku UMKM yang mungkin masih belum sepenuhnya familiar dengan adanya teknik pemasaran digital yang bisa mengurangi efektivitasnya. Untuk bisa menghindari kesalahan, dibawah ini merupakan deretan kesalahan digital marketing yang menghambar keberlangsungan UMKM. Dibawah ini merupakan penjelasan lengkapnya.
Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari Pelaku UMKM
1. Kurang Melakukan Riset
Saat ini banyak pelaku UMKM yang mengabaikan betapa pentingnya riset sebelum melakukan promosi produk. Yakni termasuk memahami kebutuhan konsumen, target pasar, serta tren pemasaran terbaru. Padahal, riset sangat penting untuk mengetahui jenis produk yang diminati dipasaran.
Dengan pelaku UMKM yang tidak melakukan riset pasar, maka produk yang akan dijual sulit menjangkau apa yang diinginkan konsumen. Sebagai pelaku UMKM, ada baiknya untuk melakukan riset pasar dengan baik dan sesuai aturan bisnis.
Baca Juga:
2. Tidak Memahami Target Market
Penting untuk memahami profil pembeli, termasuk diantaranya jenis kelamin, usia, lokasi, pendapatan, serta pola hidup. Dengan Anda mengetahui target pasar dengan baik, produk yang Anda jual bisa lebih tepat menjangkaunya dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang akan dituju.
Jika pelaku UMKM tidak memahami target market dengan baik, maka keberlangsungan bisnis yang dijalankan bisa terganggu. Misalnya, sulit bersaing dengan kompetitor lain.
3. Produk yang Dijual Sama dengan Produk lain
Ide sering muncul dari adanya inspirasi, termasuk lewat pengamatan terhadap orang lain. Akan tetapi, meniru ide seorang pengusaha lain bukanlah solusinya. Contohnya, jika melihat merek A tengah sukses dengan produk terbaru, kemuduab menirunya tanpa adanya tambahan inovasi akan membuat produk yang Anda menjadi kurang menonjol dan tidak diminati.
Baca Juga:
4. Promosi yang Tidak Menarik
Promosi yang tidak menarik bahkan kurang inovatif, adanya pesan yang datar, konten yang berulang kali, serta harga yang mahal, akan sulit menarik perhatian para calon pembeli. Nah, agar bisa meningkatkan daya tarik promosi, maka tambahkan unsur visual yang menarik dan bisa sesuaikan konten dengan tren terbaru. Perlu dipastikan juga informasi produk yang disajikan harus jelas dan komprehensif.
5. Tidak Sabar
Banyak para pelaku UMKM yang berkeyakinan bahwa dengan menerapkan pemasaran digital, penjualan langsung meningkat. Akan tetapi, bisa sukses dalam bisnis membutuhkan waktu dan beragam strategi promosi. Dibutuhkan upaya dan kesabaran untuk bisa membangun kesadaran merek serta minat beli dari para konsumen.
Kesimpulan
Digital marketing diketahui menawarkan kemudahan evaluasi data konversi dari strategi yang telah diterapkan dan dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional. Para pelaku UMKM perlu memperhatikan digital marketing dengan baik. Salah satunya wajib menghindari kesalahan digital marketing diatas. Demikian penjelasan kali ini, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan membantu para pelaku UMKM.
Baca Juga:
artikel Terkait
