Kotaku
Beranda Bisnis 5 Tips Ampuh Promosi di Instagram Agar Ramai Pembeli

5 Tips Ampuh Promosi di Instagram Agar Ramai Pembeli

5 Tips Ampuh Promosi di Instagram Agar Ramai Pembeli

KotakuID – Banyak orang yang menggunakan aplikasi Instagram untuk mempromosikan jualannya. Hal ini bukan tanpa alasan, karena saat ini Instagram mempunyai 1 milyar pengguna aktif per bulannya. Indonesia sendiri tercatat mempunyai 59 juta akun terdaftar dan menduduki peringkat keempat pengguna Instagram terbanyak di seluruh dunia. Tepat di belakang Amerika Serikat, Brazil, dan India.

Hal ini artinya, potensi pasarnya raksasa! Anda pun bisa menjangkau banyak orang dengan lebih mudah dan efisien.

Meskipun algoritma Instagram suka berubah-ubah, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Asal Anda mengetahui dasar-dasarnya, misal konten apa yang disukai oleh kebanyakan pengguna, jualanmu di Instagram pasti tetap aman. 

Nah, algoritma juga bukan hanya satu-satunya kunci sukses jualan di Instagram. Di bawah ini, Anda akan menemukan cara jualan di Instagram yang juga bisa Anda coba praktikkan. 

Oke. Yuk langsung bahas topik utamanya. Di bawah ini adalah tips cara jualan di Instagram.

1. Menjual produk yang banyak dicari orang

Sebenarnya Anda bebas akan menjual apa saja di Instagram. Tentu asalkan barang yang dijual tidak melanggar syarat dan ketentuan dari platformnya. Akan tetapi, sebaiknya Anda memilih barang atau jasa yang memang banyak peminatnya. 

Barang yang laris mampu membuat siklus berjualan bisa berputar dengan sangat cepat. Anda bisa langsung balik modal, restock, bahkan bisa menawarkan produk baru lainnya. 

Sementara itu, akun toko yang ramai juga bisa menjadi moodbooster sehingga Anda lebih semangat untuk menjalankan bisnisnya. 

Cara untuk menentukan barangnya bagimana? Mudah, Instagram merupakan media sosial yang mengandalkan visual. Jadi, produk dan jasa yang tampil menarik dan estetik biasanya akan lebih laku. 

2. Menggunakan akun Instagram bisnis

Jangan ngaku-ngaku serius berjualan di Instagram jika ternyata akun Anda belum merupakan akun versi bisnis. 

Profil Instagram bisnis sangat penting untuk mengembangkan toko Anda ke depannya. Apalagi cara membuatnya praktis. Di versi bisnis, Anda akan mendapatkan banyak fitur tambahan. Mulai dari kemudahan untuk menyesuaikan info dibagian halaman profil, sampai kemudahan dalam mempromosikan barang dagangan. 

Selain itu, Anda pun bisa mengakses Instagram Insights yang berisi statistik akun secara keseluruhan. Sangat lengkap bukan?

3. Membuat konten yang menarik

Konten merupakan nyawa Instagram. Konten juga nantinya bisa menjadi nyawa bisnis Anda ketika jualan. Jadi, Anda bisa menggunggah konten berkualitas secara konsisten. Intinya, jangan asal buat. 

Kualitas konten juga akan membangun identitas brand Anda nantinya. Imej ini nantinya bisa ikut berperan penting dalam menjaga loyalitas pelanggan. 

4. Mengoptimalkan Instagram Stories

Suka ataupun tidak, Stories memiliki efektivitas jualan yang tinggi. Terutama dalam membangun interaksi. Menurut Statista, 500 juta pengguna Instagram diketahui mengakses Stories tiap harinya. Data ini adalah angka yang sangat fantastis!

5. Pakai fitur periklanan dari Instagram

Jualan barang di Instagram tanpa mencoba fitur iklannya itu seperti goreng telor tanpa garam. Sangat mantap. Instagram Ads memungkinkan Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget. Dengan demikian, akun Anda pun akan bisa lebih banyak traffic yang berdatangan. 

Sebelum Anda memasang iklan, sebaiknya Anda melakukan riset pasar agar performanya bisa lebih optimal. Lihat strategi kompetitor lewat iklan-iklan yang dipasang. 

Kesimpulan

Ternyata ada banyak sekali cara untuk mengoptimasi jualan di Instagram! Jika Anda sudah punya toko di Instagram, maka Anda bisa mencoba tips di atas yang mungkin belum Anda terapkan. 

Jika belum punya bagaimana, dong? Silakan Anda membuat akun Instagram untuk dagangan Anda an ikuti poin demi poin. Ingat, cara-cara jualan di Instagram di atas sifatnya opsional. Tidak harus menjalankan semuanya. Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan produk, umur toko, dan anggaran yang dimiliki. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan