Kotaku
Beranda Pendidikan Pembelajaran Rancangan Pembelajaran Dengan Menerapkan 4 Langkah STEM Bagi Siswa

Rancangan Pembelajaran Dengan Menerapkan 4 Langkah STEM Bagi Siswa

KOTAKU.ID – Bagi Anda para Bapak dan Ibu Guru, ketika mengajar di dalam kelas lebih memilih contoh pembelajaran yang mana? Apa Anda memilih siswa untuk membaca buku pelajaran kemudian menuliskan kesimpulannya, atau Anda meminta para siswa Anda untuk membuat data tabel mengenai berbagai macam film yang mereka suka?

Jika Anda memilih kegiatan yang kedua, tanpa disadari Bapak dan Ibu Guru telah menerapkan pendekatan pembelajaran STEM (science, technology, engineering, arts, dan mathematics), loh. Lantas, apa ya maksudnya? Agar ada gambaran yang jelas, yuk langsung saja Bapak dan Ibu guru simak ulasan dibawah ini tentang pendekatan STEM.

Pengertian Model Pembelajaran STEM

Seiring dengan perkembangan teknologi, para guru dituntut untuk terus mengadaptasinya ke dalam proses pembelajaran, mulai dari menggunakannya sebagai media sampai dengan menggabungkannya menjadi kompetensi yang lain agar tercipta pembelajaran yang sesuai pada kebutuhan di abad ini.

Nah. untuk dapat mempersiapkan generasi penerus yang siap dengan segala bentuk perkembangan zaman, muncullah pendekatan pembelajaran STEM.

Pada awalnya, hanya ada pendekatan STEM yang diperkenalkan National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat sekitar pada tahun 1990-an. Akan tetapi, dalam perkembangannya dan melihat kebutuhan saat ini, pendekatan STEM ini terus berkembang menjadi STEM dengan menambahkan aspek arts maupun seni di dalamnya.

Dengan pendekatan pembelajaran STEM, siswa diharapkan mampu untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka terkait kelima kompetensi tersebut serta menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahan dan membuat suatu keputusan untuk kemajuan manusia.

Menurut Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud, pendekatan pembelajaran STEM ini sangat penting untuk diterapkan karena mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya adalah:

  • Membantu mengembangkan inovasi dalam kehidupan.
  • Meningkatkan ketertarikan siswa terkait dengan profesi di bidang STEM.
  • Menciptakan kegiatan pembelajaran yang semakin sesuai dengan kehidupan.
  • Membantu siswa untuk dapat membangun konsep diri secara aktif.
  • Meningkatkan literasi siswa terkait pembelajaran STEM.

Nah pertanyaannya, bagaimana langkah untuk dapat menerapkan pembelajaran STEM? Berikut ini merupakan rancangan pembelajaran dengan menerapkan 4 langkah stem bagi siswa

Rancangan Pembelajaran Dengan Menerapkan 4 Langkah STEM Bagi Siswa

Rancangan Pembelajaran Dengan Menerapkan 4 Langkah STEM Bagi Siswa

Untuk dapat menerapkan pembelajaran STEM, maka guru bisa mengadopsi serangkaian proses yang digunakan oleh insinyur saat menciptakan suatu produk atau teknologi. Proses ini dikenal juga sebagai engineering design process (EDP). Lalu, bagaimana langkah menerapkan EDP dalam pembelajaran berbasis STEM?

1. Menemukan Masalah dan Solusi

Pada tahap awal, guru perlu meminta siswa untuk melakukan identifikasi masalah atau kebutuhan tertentu yang muncul. Pastikan mereka melihat kemungkinan solusi dari masalah yang terjadi tersebut.

Setelah itu, siswa perlu menentukan kriteria dan batasan yang digunakan untuk dapat merancang solusi masalah, contohnya adalah produk yang dihasilkan harus menghasilkan energi dan bahannya ada di sekitar rumah.

2. Membayangkan Produk

Setelah tahu solusi dari masalah yang ditemukan, siswa dapat membayangkan bagaimana produk dapat diwujudkan dengan nyata. Untuk dapat menciptakannya, mereka dapat saling berdiskusi dan berbagi ide dalam kelompok, contohnya adalah bagaimana bentuk produk tersebut, bagaimana cara produk tersebut bekerja, dan lain sebagainya.

3. Merencanakan Produk

Jika sebelumnya siswa hanya membuat gambaran terkait produk, pada tahap ini mereka sudah harus menyusun rencana terkait dengan rancangan produk mulai dari sketsa bentuk, ukuran, serta bahan-bahan yang dibutuhkan.

4. Membuat dan Menguji Produk

Pada tahap akhir, pastikan siswa telah berhasil dalam membuat produk sesuai rancangan yang ada. Setelah itu, lakukan uji coba produk berdasarkan dengan kriteria dan batasan yang telah ditentukan sebelumnya. Jika produk belum memenuhi kriteria, maka diskusikan bersama siswa bagaimana cara untuk dapat memperbaiki serta menyempurnakan produk tersebut.

Langkah-langkah di atas bisa Bapak dan Ibu Guru terapkan dalam contoh kegiatan pembelajaran STEAM. Nah, berikut ini merupakan contoh kegiatan pembelajaran STEAM.

Contoh Pembelajaran STEM

Rancangan Pembelajaran Dengan Menerapkan 4 Langkah STEM Bagi Siswa

Pembelajaran STEAM dapat dijalankan di semua tingkatan pendidikan, hal ini karena aspek pelaksanaannya sama seperti kecerdasan, kreativitas, serta kemampuan mendesain yang tidak bergantung pada usia siswa.  Nah, untuk pembelajaran STEAM di kelas bisa guru mulai dengan memicu diskusi terkait suatu topik yang sedang ramai diperbincangkan, misalnya tentang sampah.

Dalam diskusi tersebut, guru dapat meminta siswa untuk menghitung volume sampah rumah tangga yang mana dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Untuk penghitungan secara lebih kompleks, maka guru juga bisa menugaskan siswa untuk dapat mencari volume sampah yang dihasilkan dalam suatu kelurahan, kecamatan, atau kota.

Selain menghitung volume, arahkan juga kegiatan diskusi tentang cara pembuangan dan pengolahan sampah, masalah yang dapat disebabkan oleh sampah rumah tangga, sampai dengan mengelompokkan jenis sampah rumah tangga apa saja yang dapat didaur ulang.

Tidak hanya itu saja, siswa juga dapat menyusun proyek rancangan alat atau benda yang dibuat dari hasil daur ulang sampah. Tentunya alat ini perlu mempunyai nilai seni.

Pada tahap terakhir, guru harus memastikan bahwa siswa berhasil menciptakan alat tersebut serta menjelaskan cara kerja dan manfaatnya kepada teman-teman yang lain.

Kesimpulan

Itulah diatas pembahasan lengkap mengenai rancangan pembelajaran dengan menerapkan 4 langkah stem bagi siswa. Demikian pembahasannya, semoga informasinya bermanfaat.

Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru

GABUNG
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan