Perwujudan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan yang Berpihak Pada Peserta Didik

Daftar isi:
Kotaku.id – Perwujudan profil pelajar pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke – 21 akan dibahas dalam ulasan ini. Perlu diketahui, Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu tujuan akhir yang pastinya ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Profil pelajar pancasila adalah bentuk perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat yang mempunyai kompetensi dan wawasan global.
Serta berperilaku sesua dengan nilai pancasila dengan enam ciri utama. Diantaranya yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhla mulia, berkebinekaan globlal, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Adapun, fokus utama dalam proses pembelajarn abad ke – 21 ini yakni pembangunan sumber daya manusia. kemajuan IPTEK dan hadirnya era revolusi industri 4.0 mampu membuat arus infromasi dan globalisasi semakin tidak terbendung.
Ketika generasi muda tidak cukup mampu untuk beradaptasi dan mempunyai karakter yang kuat tentu akan mudah terbawa arus negatif dari hadirnya era disrupsi ini. Oleh sebab itu, penting adanya penguatan karakter dari akar rumput terkait nilai – nilai yang mencerminkan adab dan kultur bangsa Indonesia yang tercermin pada Pancasila.
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Era Pembelajaran Abad Ke – 21
Ada beberapa alasan penting mewujudkan profil pelajar pancasila di era pembelajaran abad ke – 21 yakni sebagai berikut :
- Peserta didik mempunyai mental dan karakter yang kuat dan tidak mudah terjerumus terhadap hal negatif;
- Memudahkan peserta didik untuk bersaing serta menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat dan dinamis;
- Melestarikan dan mewariskan nilai-nilai luhur Pancasila;
- Cara berpikir lebih terbuka dan mau menerima setiap perbedaan;
- Membiasakan peserta didik supaya mempunyai karakter yang mandiri, kritis, dan kreatif;
- Memiliki kemampuan dan keterampilan global tapi tetap berkarakter sesuai nilai – nilai lokal;
- Melestarikan semangat gotong royong, saling menghargai, serta kerja sama dalam aktiviitas pembelajaran.
Dimensi dan Prinsip Profil Pelajar Pancasila
1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia merupakan pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia paham akan ajaran agama dan kepercayaannya dan menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia diantaranya:
- akhlak beragama;
- akhlak pribadi;
- akhlak kepada manusia;
- akhlak kepada alam; dan
- akhlak bernegara.
2. Dimensi Berkebhinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam hal berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga mampu menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan terhadap budaya luhur bangsa. Elemen kunci dari berkebinekaan global ini meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam hal berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung jawab pada pengalaman kebinekaan
3. Dimensi Bergotong Royong
Pelajar Indonesia mempunyai kemampuan bergotong-royong, yakni kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama dengan suka rela. Hal ini dilakukan untuk kegiatan yang dikerjakan bisa berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong diantaranya kolaborasi, kepedulian, dan berbagi
4. Dimensi Mandiri
Pelajar Indonesia adalah pelajar mandiri, yang merupakan pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri ini terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri
5. Dimensi Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis diketahui bisa secara objektif memproses informasi baik itu kualitatif atau kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi serta menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis diantaranya memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis serta melakukan evaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir dalam hal mengambilan keputusan.
6. Dimensi Kreatif
Pelajar yang kreatif dapat memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, serta berdampak. Elemen kunci dari kreatif ini terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Dan mempunyai keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.
Kesimpulan
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait perwujudan profil pelajar pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke – 21. Semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.