Contoh Nilai Reflektif Guru Penggerak yang Perlu Dipahami, Yuk Simak!
Daftar isi:
Kotaku.id – Program Guru Penggerak yang dihadirkan oleh Kemendikbudristek mempunyai berbagai macam aspek tujuan yang mana salah satunya bisa memunculkan nilai reflektif Guru Penggerak. Guru Penggerak adalah sebuah agen perubahan dalam dunia Pendidikan yang diharapkan selama proses pelaksanaan program mampu meningkatkan kemampuan kompetensinya. Khususnyadalam memimpin kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik.
Salah satu aspek yang menjadi target dari program Guru Penggerak yakni memunculkan nilai-nilai dan peran dari Guru Penggerak itu sendiri. Khususnya dalam memimpin di lingkungan sekolah seperti misalnya memimpin pembelajaran, manajemen dan pengembangan sekolah, sampai menggerakkan diri sendiri dan sesama di lingkungan sekolah.
Oleh sebab itu, berikut ini akan dijelaskan secara rinci terkait salah satu nilai yang perlu diterapkan yaitu nilai reflektif Guru Penggerak beserta dengan pemodelan refleksinya.
Nilai-Nilai Guru Penggerak
Tahapan nilai Guru Penggerak masuk pada bagian B yang mana merupakan lanjutan dari tahapan sebelumnya yang telah dilewati oleh para calon Guru Penggerak.
Nilai ini yang nantinya diharapkan bisa menjadi pendukung calon Guru Penggerak dalam pelaksanaan perannya untuk bisa mewujudkan profil pelajar yang bercermin pada Pancasila.
Adapun lima nilai dari Guru Penggerak diantaranya adalah Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, Inovatif, dan Berpihak pada Murid. Dari kelima nilai penting Guru Penggerak yang disebutkan disamping, maka diketahui bahwa nilai-nilai ini berkaitan dengan peran dari seorang guru. Yang mana perlu ditumbuhkan dan dilestarikan sehingga nantinya setiap guru akan mempunyai nilai-nilai tersebut didalam dirinya.
Nilai Reflektif Guru Penggerak
Kata reflektif dapat memberikan arti bahwa setiap Guru Penggerak diwajibkan bisa merefleksikan dan memaknai berbagai macam pengalaman yang mana terjadi. Baik yang dialami sendiri atau yang terjadi di lingkungan sekitar.
Guru Penggerak yang mempunyai nilai reflektif dapat membuka diri terhadap pengalaman baru yang terjadi sekaligus untuk mengevaluasinya secara positif dan negative. Selain merefleksi, Guru Penggerak juga perlu melakukan aksi ataupun respon perbaikan pada pengalaman yang telah berlalu. Contoh beberapa pemodelan refleksi yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga:
1. Model Refleksi 4P
Model Refleksi 4P adalah sebuah model yang digunakan untuk memaknai pengalaman yang dirasakan dengan melalui 4 langkah. Adapun, 4 langkah ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Diantaranya ada : Peristiwa (Facts), Perasaan (Feelings), Pembelajaran (Findings), dan ada Penerapan ke depan (Future)
2. Model Refleksi 5M
Sedangkan untuk model refleksi 5M adalah adaptasi dari model 5R yang sudah pernah dibuat oleh (Bain, dkk, 2022, dalam Ryan & Ryan, 2013). Yang mana tediri dari beberapa langkah, diantaranya : Mendeskripsikan (Reporting), Merespon (Responding), Mengaitkan (Relating), Menganalisis (Reasoning), dan Merancang ulang (Reconstructing).
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka bisa dipastikan bahwa nilai reflektif Guru Penggerak beserta pemodelan refleksinya menjadi poin penting dari kelima nilai Guru Penggerak. Yang mana perlu diterapkan sebagai agen perubahan di dalam dunia Pendidikan.
Itulah di atas pembahasan lengkap terkait nilai guru penggerak reflektif. Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.
artikel Terkait
