Apa yang Dimaksud dengan Distribusi? Berikut Penjelasannya
Daftar isi:
KOTAKU.ID – Distribusi merupakan suatu kegiatan pemasaran suatu produk bisnis dengan tujuan untuk memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dari produsen sampai dengan ke tangan konsumen, sehingga penggunaannya sesuai pada jenis, jumlah, harga, tempat, serta waktu yang dibutuhkan.
Sementara itu, distribusi mempunyai definisi yang berupa saluran pemasaran yang biasanya digunakan oleh pembuat produk untuk dapat mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang “hidup” di dalam saluran distribusi antara lain ada produsen, konsumen, dan distributor.
Jenis Saluran Distribusi
Pengertian singkatnya, distribusi mempunyai 3 jenis saluran yaitu distribusi langsung, distribusi semi langsung, dan distribusi tidak langsung.
- Distribusi Langsung. Distribusi ini dilaksanakan antara produsen dengan konsumen secara langsung. Misalnya para petani sayur melakukan transaksi jual beli secara langsung di pasar.
- Distribusi Semi Langsung. Distribusi ini dilakukan dengan melalui seorang perantara agar produk dari produsen tetap sampai ke tangan konsumen. Misalnya, penerbit buku yang menjual bukunya dengan melalui sales agar bisa sampai ke tangan konsumen (sekolah, siswa, mahasiswa, serta lembaga akademik).
- Distribusi Tidak Langsung. Jenis distribusi ini biasanya dilakukan dengan melalui beberapa perantara, sehingga produk tersebut tak bisa langsung diterima dari produsennya langsung. Misalnya, pabrik minuman menjual suatu produk minumannya kepada konsumen dengan melalui beberapa agen atau sales terlebih dahulu.
Saluran dalam Distribusi
Adapun, saluran dalam strategi distribusi meliputi perantara-perantara para pembeli dan penjual yang dilalui oleh pemindahan barang baik fisik atau pemindahan pemilik dari produsen ke tangan konsumen.
Adapun, saluran dalam aktivitas distribusi dibedakan menjadi dua golongan yaitu ada pedagang dan perantara khusus.
1. Pedagang
Pedagang merupakan seseorang atau lembaga yang biasanya membeli dan menjual kembali suatu produk tanpa merubah bentuknya untuk mendapatkan keuntungan dari pihak konsumen. Perlu diketahui, pedagang dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
- Pedagang besar (Grosir): pedagang yang biasanya membeli suatu produk dalam jumlah yang besar dan menjualnya kembali kepada pedagang lain.
- Pedagang eceran (Retailer): pedagang yang biasanya membeli suatu produk dan menjualnya secara langsung kepada konsumen. Biasanya pedagang eceran ini akan membeli suatu produk dari pihak produsen dalam jumlah yang besar, lalu menjualnya kembali dalam jumlah yang lebih kecil.
2. Perantara Khusus
Perantara khusus ini memiliki tugas yang sama dengan penjual, akan tetapi perantara khusus tidak bertanggung jawab secara penuh jika produk tersebut tidak laku terjual. Perantara khusus yakni meliputi beberapa macamnya, diantaranya sebagai berikut:
- Agen (Dealer): perantara pemasaran resmi atas nama perusahaan dalam suatu daerah tertentu.
- Broker (Makelar): perantara pemasaran yang biasanya mempertemukan antara penjual dengan pembeli untuk melakukan suatu kontrak tertentu.
- Komisioner: perantara pemasaran yang biasanya menggunakan atas namanya sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
- Eksportir: pemasaran yang kegiatannya mendistribusikan produk ke luar negeri.
- Importir: pemasaran yang kegiatannya menyalurkan produk dari luar negeri ke dalam negeri.
Alasan Sistribusi Sangat Krusial dalam Bisnis
Distribusi adalah bagian yang sangat penting dari manajemen rantai pasok atau supply chain management. Adapun, supply chain management atau manajemen rantai pasokan merupakan suatu upaya distribusi aliran barang dan jasa yang mana mencakup Seluruh proses mengubah bahan mentah menjadi produk akhir.
Manajemen rantai pasok mencoba untuk dapat mengontrol atau menghubungkan proses produksi, pengiriman, serta distribusi suatu produk secara terpusat. Dengan pengelolaan rantai pasok, perusahaan bisa memangkas biaya supaya lebih efisien dan mengirimkan produk kepada konsumen dengan lebih cepat.
Dengan begitu, dapat disimpulkan jika distribusi sendiri merupakan salah satu elemen penting dalam manajemen rantai pasok.
Mengingat peran distribusi ini sangat penting dalam manajemen rantai pasok untuk dapat memastikan bahwa barang atau jasa sampai dari produsen ke konsumen, berikut merupakan beberapa alasan kenapa jangkauan distribusi yang efektif memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu bisnis.
1. Jangkauan pasar
Dengan melalui distribusi yang efektif, suatu bisnis mampu menjangkau segmentasi pasar mereka dalam lingkup lokal, regional, nasional, dan global. Melalui sistem distribusi yang baik, perusahaan bisa memastikan bahwa apa yang mereka tawarkan bisa menjangkau pelanggan yang berada di tempat dan waktu yang tepat, sehingga hal ini mampu meningkatkan penetrasi pasar dan memperkuat basis pelanggan.
2. Kepuasan pelanggan
Jika dari sisi pelanggan, sistem distribusi yang baik mampu memudahkan konsumen untuk dapat mengakses produk. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli yakni mencakup lokasi toko, pelayanan pengiriman, serta penjualan daring. Dengan adanya akses yang mudah kepada produk yang dijual, kepuasan dan kemungkinan untuk terjadinya pembelian berulang oleh konsumen semakin meningkat.
3. Efisiensi biaya
Sistem distribusi yang baik juga mampu memberikan dampak secara signifikan terhadap biaya yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya distribusi yang baik yakni meliputi transportasi, pergudangan, dan manajemen inventaris, efisiensi operasional serta profitabilitas bisnis secara keseluruhan dapat dimaksimalkan.
Kesimpulan
Demikian pembahasan mengenai apa yang dimaksud dengan distribusi. Sekarang Anda sudah tahu bukan alasan kenapa distribusi sangat krusial dalam dunia bisnis? Demikian pembahasan kali ini, semoga informasi yang disampaikan terkait apa yang dimaksud dengan distribusi diatas bermanfaat.