Kotaku
Beranda Cpns dan PPPK 200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal

200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal

image 7

Kotaku.id200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal – Pada waktu yang akan datang, Pemerintah berencana untuk menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam rencana ini, disiapkan formasi yang cukup besar untuk CPNS yang baru lulus atau fresh graduate, yang nantinya akan ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, khususnya di Kalimantan Timur. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, berdasarkan perhitungannya, sekitar 200 ribu formasi akan tersedia untuk CPNS yang akan ditempatkan di IKN.

Abdullah Azwar Anas Buka suara, “Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 200 ribu formasi yang disiapkan untuk CPNS tahun ini, khususnya bagi lulusan baru atau fresh graduate yang akan bekerja di pemerintah pusat. Mayoritas dari formasi tersebut akan dialokasikan untuk IKN, dan ini mencakup seluruh kementerian dan lembaga (KL).” Penjelasan ini disampaikan oleh Anas di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, pada hari Rabu, tanggal 31 Januari 2024.

200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal

200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal
200 Ribu Peluang Baru! IKN Buka Formasi CPNS Jumbo, Lengkap dengan Fasilitas Tempat Tinggal

Anas menekankan bahwa calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru direkrut ini kemungkinan besar akan ditempatkan terlebih dahulu di lingkungan pemerintahan pusat yang berlokasi di Ibu Kota yaitu DKI Jakarta, sejalan dengan upaya persiapan tempat tinggal dan infrastruktur pendukung.

Setelah segala persiapan tersebut selesai, rencananya mereka akan dipindahkan secara bertahap ke IKN. Meskipun begitu, Anas belum dapat memastikan secara pasti kapan perpindahan CPNS baru tersebut akan terlaksana dengan merinci waktu yang tepat. Rincian lebih lanjut mengenai alokasi dan penempatan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan Kementerian/Lembaga (KL) yang berpindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara) yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur.

Di sisi lain, Anas memberikan penjelasan bahwa jumlah CPNS sebanyak 200 ribu ini belum termasuk dalam jumlah 3.246 ASN yang dijadwalkan untuk pindah ke IKN mulai dari bulan Juli hingga November 2024. Ia menjelaskan bahwa prioritas pindah akan diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara terlebih dahulu, sebelum CPNS baru memasuki fase perpindahan.

Fasilitas Lengkap Menanti untuk CPNS di IKN

Fasilitas Lengkap Menanti untuk CPNS di IKN
Fasilitas Lengkap Menanti untuk CPNS di IKN

Hanya tinggal menunggu waktu yang tepat, baik itu tahun ini, tahun depan, atau masa yang akan datang, semuanya akan disesuaikan dengan kesiapan tempat. Perlu dicatat bahwa jumlah tersebut belum termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 3.246 yang dijadwalkan untuk pindah ke IKN pada tahun ini,” tandasnya dengan yakin.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan catatan dari sumber terpercaya, diperkirakan bahwa Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 akan mencakup sekitar 2,3 juta posisi. Adapun rincian alokasinya meliputi instansi pusat yang akan mendapatkan sekitar 429.183 posisi, terdiri dari 207.247 posisi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 221.936 posisi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi tersebut akan diprioritaskan untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis.

Sementara itu, formasi di instansi daerah diperkirakan mencapai 1.867.333 posisi, dengan rincian 483.575 posisi untuk CPNS dan 1.383.758 posisi untuk PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah akan dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146 posisi, tenaga kesehatan sebanyak 417.196 posisi, dan 547.416 posisi untuk tenaga teknis. Selain itu, pemerintah juga membuka 6.027 posisi untuk sekolah kedinasan pada tahun 2024. Perlu dicatat bahwa formasi di instansi daerah lebih besar dibandingkan dengan instansi pusat, hal ini disebabkan oleh komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih banyak terdapat di daerah.

Azwar Anas menjelaskan lebih lanjut terkait kebutuhan formasi di instansi pusat, menyatakan bahwa kebijakan pengadaan CASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar. Total formasi yang tersedia sebanyak 2.302.543, terdiri dari 690.822 posisi untuk CPNS umum atau fresh graduate yang sebelumnya telah lama tidak dibuka, dan 1.605.694 posisi untuk PPPK. Penjelasan ini disampaikan oleh Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/1/2024).

Dengan demikian, proyek pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dasar melalui peningkatan jumlah posisi yang tersedia. Sebanyak 2,3 juta formasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan teknis. Perincian alokasi yang diberikan baik untuk instansi pusat maupun daerah mencerminkan strategi pengembangan sumber daya manusia di seluruh wilayah.

Adapun fokus pada pelayanan dasar, seperti yang diungkapkan oleh Azwar Anas, menegaskan pentingnya peningkatan tenaga profesional di sektor tersebut. Dengan membuka kesempatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) umum dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pemerintah berupaya memberikan peluang kepada fresh graduate atau lulusan baru dan tenaga berpengalaman untuk berkontribusi dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik.

Pemisahan alokasi formasi antara instansi pusat dan daerah menjadi cerminan dari pertimbangan komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih banyak terdapat di tingkat daerah. Dengan demikian, langkah ini juga dapat menjadi stimulan bagi perkembangan daerah dalam menyediakan layanan publik yang berkualitas.

Pada akhirnya, harapan besar terletak pada efektivitas pelaksanaan proyek ini, di mana para calon aparatur sipil negara yang terpilih diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan